Gubernur NA Paparkan Progres Pembangunan Infrastruktur Sulsel Depan Komisi V DPR RI

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah memaparkan, progres pembangunan infrastruktur Sulsel di depan 16 anggota dan pimpinan Komisi V DPR RI, di Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (18/12).

Pertama Gubernur Sulsel menyampaikan bagaimana keadaan irigasi dan waduk di 24 kabupaten kota se-Sulsel. Menurutnya, dari kebutuhan waduk dan dam baru terpenuhi sekitar 11 persen dari kebutuhan masyarakat se-Sulsel.  

"Memang irigasi, waduk baru 11 persen dan masih bergantung dari air sungai. Namun masih tetap bisa berproduksi," kata Prof Nurdin Abdullah saat menyambut rombongan Komisi V DPR RI.  

Selain Irigasi, Prof Nurdin menyampaikan bagaimana keadaan jalan nasional khususnya di bagian selatan Sulsel yang masih membutuhkan pelabaran jalur mulai dari Kota Makassar hingga Sinjai.  

"Jalan nasional di bagian selatan Sulawesi Selatan ini betul-betul menjadi prioritas kami pak," tutur alumni Universitas Hasanuddin Makassar ini.  

Dijalur selatan Sulsel itu, kata Prof Nurdin terletak sejumlah tempat pariwisata yang cantik nan indah, dan tentunya sangat dibutuhkan dukungan pembangunan infrastruktur jalan untuk mendorong pariwisata. "Disana ada tempat wisata pak, namanya pantai Bira di Bulukumba," ujarnya.  

Namun lebih penting sekali lanjut Prof Nurdin, bagaimana dibawah kepemimpinan dirinya fokus menyelesaikan daerah-daerah terisolir yang ada di 24 kabupaten kota se-Sulsel. Tentunya kita ketahui bersama daerah terisolir itu bernama Seko dengan waktu tempuh tiga hari, tiga malam dengan menaiki kendaraan roda dua, namun setelah dikerjakan saat ini sudah bisa ditempuh hanya 3 jam. 

"Di Seko Luwu Utara ada daerah terisolir yang bernama Seko dengan ojek termahal di dunia. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini sudah berhasil di aspal sekitar 46 kilometer dari panjang keseluruhan 120 kilometer," jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.  

Sebelumnya, Gubernur Sulsel juga menyampaikan juga bagaimana keadaan Sulawesi Selatan dihadapan seluruh anggota dan pimpinan Komisi VI DPR RI, di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel. (rah)